Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2017

Ternyata kau juga sabtu

Maaf ya.. Selasaku, ternyata kau juga sabtu. Kurasakan kembali detik-detik hadirmu yang mampu mengubah terik menjadi angin yang menyegarkan. Seolah kau memberi isyarat tanpa terucap, aku suka. Meski sebenarnya aku tau, sabtu itu kau hadir bukan untukku. Melainkan hanya ketidak sengajaan perihal sama yang tidak kita janjikan.  Selasaku, kau selalu berhasil membuatku tersipu. Kau berhasil membuatku menjadi diriku. Melalui perasaanku padamu, kini aku banyak berkata-kata.  Yang mungkin saja tak dapat membuatmu berbalik sangka. Selasaku, terimakasih ya..

Jarak

Semua berjalan dengan sendirinya Cinta memang tak pernah bisa kita duga datangnya Tuhan telah menuliskan pertemuan kita tanpa ku kira Aku tidak pernah meminta Mungkin kau juga Bagaimana bisa aku tak sadar Dari awal kita selalu berada pada satu waktu Kau dan aku Aku masih tidak menyadarinya Hingga jarak pun mulai tercipta Ini bukan masalah kilometer Tetapi canggung yang kian menabung Kamu dengan mudahnya mempersilahkan jarak datang hingga kita terpantang Jujur, aku sungguh tak menikmatinya Untuk sang rasa Aku tau kau tak dianggap ada oleh dia Begitu juga oleh ku Sungguh aku masih tak percaya Kau datang dan mulai menyadarkanku bahwa dia lah rasamu Untuk dirimu Maafkan aku jika rasaku tak datang tepat waktu Bahkan salah waktu Aku tak pernah menginginkannya memang Aku hanya ingin kau dan aku teman Cukup itu saja