Kau Harus Ingat [2]
Ialah selasa pertama yang ku sebut dirimu.
Saat mata yang enggan melihat kedepan
Tapi hati masih merasakan
Ah.. ternyata rinduku semakin mendalam
Bahwa dirimu benarlah alasan
Tiba-tiba kau pun datang
Bersama senyuman yang aku inginkan
Dadaku cukup berguncang
Dengan perasaan yang tak kau hiraukan
Selalu saja memang
Kau masih enggan
Tak menghiraukan rasa yang ku berikan
Tapi aku tetaplah sayang
Saat mata yang enggan melihat kedepan
Tapi hati masih merasakan
Ah.. ternyata rinduku semakin mendalam
Bahwa dirimu benarlah alasan
Tiba-tiba kau pun datang
Bersama senyuman yang aku inginkan
Dadaku cukup berguncang
Dengan perasaan yang tak kau hiraukan
Selalu saja memang
Kau masih enggan
Tak menghiraukan rasa yang ku berikan
Tapi aku tetaplah sayang
Komentar
Posting Komentar